Kamis, 12 Desember 2013

Learning never ends: a story of a taxi driver

 
Belajar itu memang tidak ada habisnya, apalagi dijaman serba maju seperti saat ini. Kebutuhan akan suatu keahlian atau kebisaan terhadap sesuatu menjadi medesak. Salah satunya adalah keahlian berbahasa.

Cerita unik sekaligus menginspirasi datang dari seorang supir taksi bernama Tarnedi. Ia meminta setiap penumpangnya untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris agar ia bisa belajar. Setidaknya, dalam sehari ia belajar dua kosakata. Meski sudah berumur 54 tahun, ia tidak malu untuk bertanya pada penumpang tentang cara berbahasa Inggris."

Menurut Tarnedi, seperti dilansir Detikcom, belajar bahasa Inggris sudah jadi kebutuhan hidup. Dia merasakan sendiri begitu banyaknya turis asing yang ada di Jakarta. Dalam waktu beberapa tahun ke depan, dia yakin ilmu ini akan sangat penting.

"10 Tahun lagi kalau sopir taksi tidak bisa bahasa Inggris, pasti harus pulang kampung karena kalah bersaing," katanya.

Sebelumnya, Tarnedi sempat kehilangan seorang penumpang bule karena tidak mengerti maksud perkataannya. "please waiting" kata si bule, namun Tarnedi mengira "meeting". Merasa diajak rapat, ia pun menolaknya. hihi sejak saat itu ia tidak mau lagi kehilangan pelanggan gara-gara masalah bahasa.

lihat bagaimana Tarnedi belajar dengan penumpangnya





Tidak ada komentar:

Posting Komentar